Selasa, 14 Desember 2010

Mempertahankan Persahabatan


Sahabat bisa didefinisikan sebagai orang yang selalu ada di saat suka maupun duka, merekalah orang yang kali pertama kita hubungi untuk berkeluh kesah, mereka menerima kita apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan kita, dan mereka pula lah yang sering menasehati dan memberi saran-saran yang baik kepada kita. Itulah sahabat, mereka ada di saat kita membutuhkan.

Hubungan persahabatan kadang tak selamanya mulus, ada semacam konflik yang mendera di tengah jalinan persahabatan itu. Hal ini sering membuat nilai persahabatan menjadi rendah bahkan tak ternilai harganya. Mereka lebih mementingkan ego mereka dibanding persahabatan yang sudah mereka jalin. Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang. Antara satu orang dengan orang yang lain juga belum tentu cocok untuk bersahabat, ada semacam kecocokan tersendiri yang harus klop sebelum menjalin sebuah persahabatan.

Proses dari teman menjadi sahabat ini tentulah membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, jadi perlu ada cara bagaimana mempertahankan persahabatan yang Anda jalin. Beberapa poin di bawah ini adalah cara bagaimana mempertahankan sebuah persahabatan yang tengah Anda jalin.

* Jadilah diri sendiri. Anda tak perlu menutup-nutupi kekurangan Anda, yang namanya sahabat pasti bisa menerima Anda apa adanya. Sikap dan perilaku Anda akan terlihat dari segala hal yang Anda lakukan. Begitu juga sebaliknya, Anda juga setidaknya harus menerima sahabat Anda apa adanya.

* Take and Give. Anda tak selamanya untuk didengar, Anda juga harus menyediakan kuping untuk mendengar keluhan dan curhatan sahabatan Anda. Sebaiknya Anda juga jangan terus-terusan curhat, sahabat Anda juga bisa bosan dengan curhatan Anda yang terus menerus. Selain itu Anda juga jangan asal mendengar tapi cobalah untuk memberikan perhatian dan jangan memonopoli pembicaraan.

* Menghargai privasi masing-masing. Yang namanya sahabat tidak harus membuka diri sehingga privasi pun ditanggalkan. Ada beberapa privasi yang harus Anda hargai dan tidak selayaknya Anda ketahui, begitupun sebaliknya.

* Saling percaya dan mempercayai, hal ini menjadi salah satu pilar utama dalam sebuah persahabatan yang solid. Pun Anda tentu ingin sahabat Anda tetap bersama Anda di saat Anda tengah dalam kesulitan, begitu juga sebaliknya. Untuk itulah dibutuhkan yang namanya rasa setia dan saling percaya.

* Hubungan persahabatan Anda perlu dikaji secara berkala. Terkadang hubungan persahabatan mengalami pasang surut seiring dengan waktu, dimana yang seorang bertumbuh dan yang lain terpaku dengan keadaan atau bergerak ke arah berbeda. Jika hal ini terjadi, persahabatan masih bisa dipertahankan, akan tetapi mungkin waktu dan jenis aktivitas yang kita investasikan ke dalam persahabatan tersebut perlu diubah.

* Berbagi kebahagiaan dengan sahabat. Jangan cuma waktu susah doang Anda berbagi dengan teman Anda, tapi sewaktu Anda berbahagia juga sebaiknya membagikan perasaan itu.

* Jaga komunikasi jika Anda tidak sedang bersama sahabat Anda dengan mengirimkan sms atau menelpon sahabat Anda tersebut. Dengan komunikasi maka hubungan Anda akan terjaga walaupun Anda tidak sedang bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar